Umumnya bayi
mamalia lahir sudah dengan bentuk tubuh sempurna, dengan kaki dan tangan dan
semua organ lainnya. Namun berbeda dengan kangguru. Ternyata hewan ini sangat
unik. Hal paling unik dari kelahiran bayi kangguru ini adalah ukurannya yang
sangat kecil. Ukuran bayi kangguru hanya 1-2,5 cm saja! Wow!
Mengapa
bayi kangguru sangat kecil?
Karena
bayi kangguru tidak terlahir dalam bentuk bayi, namun dalam bentuk neonetus.
Neonetus tersebut terlahir dalam keadaan buta, mata dan telinganya masih tertutup.
Kaki belakang belum terbentuk, hanya berbentuk tonjolan kecil. Namun kaki
depannya sudah tumbuh cakar. Dengan cakar tersebut bayi kangguru bergerak
perlahan naik ke kantong Ibunya. Proses ini memakan waktu 3-5 menit. Di dalam
kantong ibu kangguru itu, bayi kangguru mulai tumbuh dengan asupan air susu ibu
kangguru.
Dalam
proses ini, kangguru jantan dan betina berkopulasi kembali sehingga sel telur
kembali dibuahi. Namun sel telur yang telah dibuahi tidak segera berkembang.
Bila Australia sedang mengalami masa kemarau, maka sel telur tidak akan
berkembang sampai musim kemarau selesai.
Kemudian
neonetus kedua lahir. Ia mengalami proses yang sama dengan bayi pertama. Pada tahap
ini, bayi pertama sudah mengalami pertumbuhan yang nyata. Dalam waktu 190 hari,
bayi pertama sudah bisa menghabiskan waktu di luar kantong ibunya. Mulai saat
itu anak kangguru menghabiskan sebagian waktunya di luar kantong induk sampai
235 hari.
Bayi
kedua telah mengalami perkembangan di dalam kantong induknya. Tak lama kemudian
proses yang sama juga terjadi pada bayi kangguru ketiga. Di dalam kantong
induknya terdapat 4 puting susu yang menghasilkan 2 jenis susu dengan kandungan
dan zat yang berbeda sesuai kebutuhan bayi kangguru. Bayi pertama minum susu
dengan kandungan gizi yang lebih tinggi, sementara adik-adiknya minum susu
dengan kandungan gizi dan lemak lebih rendah.
Wow,
sungguh fakta menarik yaaa. Lihat info lain di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar