Blog Supershopping memberikan informasi-informasi tentang kesehatan, kecantikan, fesyen, peralatan rumah dan dapur, dan berbagai informasi lainnya yang berguna untuk Anda.

Selasa, 26 Juli 2016

4 Fakta Tentang Menguap


Semua orang pasti pernah menguap di sepanjang hidupnya. Akan tetapi, berbeda dengan berbagai jenis gangguan tidur, hingga saat ini para ahli masih tidak mengetahui secara jelas mengapa seseorang menguap dan apa artinya. Walaupun demikian, di bawah ini Anda dapat melihat beberapa fakta mengenai menguap yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.

Menguap Itu Dapat Menular, Terutama Pada Orang-orang Terdekat
Sebuah penelitian menemukan bahwa saat para peserta diminta untuk melihat video menguap, maka sekitar 50% peserta mulai menguap. Hal ini bahkan juga terjadi pada hewan. Bahkan membaca artikel tentang menguap pun sudah akan membuat Anda mulai menguap (benarkah?)
Menurut seorang ahli di Amerika Serikat, penularan menguap ini sebenarnya bukanlah suatu hal yang aneh. Seperti halnya tertawa yang dapat menular, menguap juga demikian karena menguap merupakan salah satu bentuk empati. Hal inilah yang menyebabkan seseorang dapat menguap bahkan di saat mereka tidak merasa lelah atau mengantuk.
Hal ini juga dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012. Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua orang dapat menularkan menguap pada Anda. Menguap akan menjadi sangat menular bila dilakukan oleh orang-orang terdekat Anda. Beberapa penelitian menemukan bahwa semakin dekat hubungan Anda (baik dari faktor genetika atau emosional) dengan seseorang yang sedang menguap, maka semakin besar kemungkinan Anda akan tertular.


Menguap Dapat Merupakan Gejala dari Suatu Penyakit
Walaupun menguap biasanya bukanlah suatu gejala awal dari penyakit serius. Akan tetapi, menguap secara berlebihan dapat merupakan pertanda bahwa ada sesuatu hal yang salah di dalam tubuh Anda selain dari kurang tidur yang telah berlangsung lama.
Pada beberapa orang, menguap secara berlebihan dapat merupakan reaksi dari saraf vagus, yang mengindikasikan adanya gangguan pada jantung orang tersebut. Pada kasus yang jarang, menguap juga dapat merupakan gejala dari beberapa gangguan otak.

Bahkan Janin di Dalam Rahim Pun Dapat Menguap
Hingga pada saat ini para ahli masih tidak mengetahui mengapa janin yang masih berada di dalam rahim sang ibu juga dapat menguap. Akan tetapi, para ahli menduga bahwa menguap mungkin berhubungan dengan proses perkembangan otak, yang nantinya mungkin dapat menjadi suatu pertanda normal tidaknya perkembangan seorang bayi.

Menguap Rata-rata Berlangsung Selama 6 Detik
Walaupun belum didukung oleh bukti ilmiah, akan tetapi sejumlah artikel mengatakan bahwa rata-rata lama menguap seseorang adalah sekitar 6 detik. Dan uniknya adalah selama 6 detik tersebut, denyut jantung Anda akan meningkat dengan cukup signifikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitor

Flag Counter

Random